Sebab Zakaria Berdoa Memohon Keturunan

Surat Maryam : 1

كهيعص

kaaaf haa yaa 'aiiin shoood

ARTI

Kaf Ha Ya 'Ain Sad.

Surat Maryam : 2

ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا

żikru roḥmati robbika 'abdahuu zakariyyaa

ARTI

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria,

Surat Maryam : 3

إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا

iż naadaa robbahuu nidaaa`an khofiyyaa

ARTI

(yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

Surat Maryam : 4

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

qoola robbi innii wahanal-'azhmu minnii wasyta'alar-ro`su syaibaw wa lam akum bidu'aaa`ika robbi syaqiyyaa

ARTI

Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.

Surat Maryam : 5

وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا

wa innii khiftul-mawaaliya miw warooo`ii wa kaanatimro`atii 'aaqiron fa hab lii mil ladungka waliyyaa

ARTI

Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu,

Surat Maryam : 6

يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ ۖ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

yariṡunii wa yariṡu min aali ya'quuba waj'al-hu robbi rodhiyyaa

ARTI

yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yaqub, dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai."