Wahyu Dan Dasar Dasar Kebenarannya

Surat Yunus : 7

إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ

innallażiina laa yarjuuna liqooo`ana wa rodhuu bil-ḥayaatid-dun-yaa wathma`annuu bihaa wallażiina hum 'an aayaatinaa ghoofiluun

ARTI

Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan (kehidupan) itu, dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,

Surat Yunus : 8

أُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

ulaaa`ika ma`waahumun-naaru bimaa kaanuu yaksibuun

ARTI

mereka itu tempatnya di neraka karena apa yang telah mereka lakukan.

Surat Yunus : 9

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ ۖ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ

innallażiina aamanuu wa 'amilush-shooliḥaati yahdiihim robbuhum bi`iimaanihim, tajrii min taḥtihimul-an-haaru fii jannaatin-na'iim

ARTI

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai.

Surat Yunus : 10

دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ ۚ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

da'waahum fiihaa sub-ḥaanakallohumma wa taḥiyyatuhum fiihaa salaam, wa aakhiru da'waahum anil-ḥamdu lillaahi robbil 'aalamiin

ARTI

Doa mereka di dalamnya, ialah "Subhanakallahumma" (Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, "Salam" (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, "Alhamdulillahi Rabbilalamin." (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam). [...]

Surat Yunus : 11

وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُمْ بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ ۖ فَنَذَرُ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

walau yu'ajjilullohu lin-naasisy-syarrosti'jaalahum bil-khoiri laqudhiya ilaihim ajaluhum, fa nażarullażiina laa yarjuuna liqooo`anaa fii thughyaanihim ya'mahuun

ARTI

Dan kalau Allah menyegerakan keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pasti diakhiri umur mereka. Namun, Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bingung di dalam kesesatan mereka.

Surat Yunus : 12

وَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَىٰ ضُرٍّ مَسَّهُ ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

wa iżaa massal-insaanadh-dhurru da'aanaa lijambihiii au qoo'idan au qooo`imaa, fa lammaa kasyafnaa 'an-hu dhurrohuu marro ka`al lam yad'unaaa ilaa dhurrim massah, każaalika zuyyina lil-musrifiina maa kaanuu ya'maluun

ARTI

Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan.

Surat Yunus : 13

وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا ۙ وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ

wa laqod ahlaknal-quruuna ming qoblikum lammaa zholamuu wa jaaa`at-hum rusuluhum bil-bayyinaati wa maa kaanuu liyu`minuu, każaalika najzil-qoumal-mujrimiin

ARTI

Dan sungguh, Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu ketika mereka berbuat zalim, padahal para rasul mereka telah datang membawa keterangan-keterangan (yang nyata), tetapi mereka sama sekali tidak mau beriman. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.

Surat Yunus : 14

ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ مِنْ بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ

ṡumma ja'alnaakum kholaaa`ifa fil-ardhi mim ba'dihim linanzhuro kaifa ta'maluun

ARTI

Kemudian, Kami jadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (mereka) di Bumi setelah mereka untuk Kami lihat bagaimana kamu berbuat.

Surat Yunus : 15

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ ۙ قَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا ائْتِ بِقُرْآنٍ غَيْرِ هَٰذَا أَوْ بَدِّلْهُ ۚ قُلْ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أُبَدِّلَهُ مِنْ تِلْقَاءِ نَفْسِي ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۖ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

wa iżaa tutlaa 'alaihim aayaatunaa bayyinaating qoolallażiina laa yarjuuna liqooo`ana`ti biqur`aanin ghoiri haażaaa au baddil-h, qul maa yakuunu liii an ubaddilahuu min tilqooo`i nafsii, in attabi'u illaa maa yuuḥaaa ilayy, inniii akhoofu in 'ashoitu robbii 'ażaaba yaumin 'azhiim

ARTI

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata, "Datangkanlah kitab selain Al-Qur´an ini atau gantilah." Katakanlah (Muhammad), "Tidaklah pantas bagiku menggantinya atas kemauanku sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (Kiamat) jika mendurhakai Tuhanku."

Surat Yunus : 16

قُلْ لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا تَلَوْتُهُ عَلَيْكُمْ وَلَا أَدْرَاكُمْ بِهِ ۖ فَقَدْ لَبِثْتُ فِيكُمْ عُمُرًا مِنْ قَبْلِهِ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

qul lau syaaa`allohu maa talautuhuu 'alaikum wa laaa adrookum bihii fa qod labiṡtu fiikum 'umurom ming qoblih, a fa laa ta'qiluun

ARTI

Katakanlah (Muhammad), "Jika Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu." Aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya (sebelum turun Al-Qur´an). Apakah kamu tidak mengerti?

Surat Yunus : 17

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْمُجْرِمُونَ

fa man azhlamu mim maniftaroo 'alallohi każiban au każżaba bi`aayaatih, innahuu laa yufliḥul-mujrimuun

ARTI

Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang berbuat dosa itu tidak akan beruntung.

Surat Yunus : 18

وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

wa ya'buduuna min duunillaahi maa laa yadhurruhum wa laa yanfa'uhum wa yaquuluuna haaa`ulaaa`i syufa'aaa`unaa 'indalloh, qul a tunabbi`uunalloha bimaa laa ya'lamu fis-samaawaati wa laa fil-ardh, sub-ḥaanahuu wa ta'aalaa 'ammaa yusyrikuun

ARTI

Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, "Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah." Katakanlah, "Apakah kamu akan memberi tahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di Bumi? Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan itu.