Jenazah

Doa Mengajari Seseorang Yang Hendak Meninggal Dunia Dengan Kalimat "لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ "

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

ARTI

"Barangsiapa akhir ucapannya adalah لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ ‘Tiada Tuhan selain Allah’, dia akan masuk surga"

Abu Dawud, (3/190), no. 3116. Lihat Shahih Al-Jami’ (5/432), no. 6479

Doa Orang Yang Tertimpa Musibah

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa.

ARTI

"Sesungguhnya kita milik Allah, kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya"

HR.Muslim, (2/632), no. 918.

Doa Saat Memejamkan Mata Jenazah

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِفُلاَنٍ (بِاسْمِهِ) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِيْ عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، وَافْسَحْ لَهُ فِيْ قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ

Allahummaghfir li fulan (sebutkan nama mayit) warfa’ derajatahu fil mahdiyyin wakhlufhu fi ‘aqibihi fil ghabirin waghfir lana wa lahu ya rabbal ‘alamin wafsah lahu fi qobrihi wa nawwir lahu fihi.

ARTI

"Ya Allah! Ampunilah si Fulan (hendaklah menyebut namanya), angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan sesudahnya.

Dan ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan, seru sekalian alam. Lebarkan kuburannya dan berilah penerangan di dalamnya"

HR. Muslim no.920

Doa Dalam Shalat Jenazah (Alternatif 1)

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا. اَللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ، اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ

ARTI

"Ya Allah, ampunilah orang-orang yang masih hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir, anak-anak, dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan.

Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan di antara kami hidupkanlah dia dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan dia dengan memegang keimanan.

Ya Allah, jangan Engkau menghalangi kami untuk memperoleh pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya"

Ibnu Majah, (1/480), no. 1498; Abu Dawud, no. 3201; At-Tirmidzi, no. 1024; An-Nasa’i. no. 1988; dan Ahmad, (2/368). Lihat Shahih Ibnu Majah, (1/251)

Doa Dalam Shalat Jenazah (Alternatif 2)

اَللَّهُمَّ عَبْدُكَ وَابْنُ أَمْتِكَ احْتَاجَ إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ، إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ حَسَنَاتِهِ، وَإِنْ كَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ

ARTI

"Ya Allah, (mayat ini) adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dia membutuhkan rahmat-Mu. Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya. Apabila dia baik, tambahkanlah kebaikannya, dan apabila dia buruk (amalnya), maka ampunilah dosanya"

Ditakhrij Al-Hakim dan dishahihkan olehnya dan disepakati Adz-Dzahabi, (1/359). Lihat Ahkam Al-Janaiz, karya Al-Albani, hlm. 125

Doa Dalam Shalat Jenazah (Alternatif 3)

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ (وَعَذَابِ النَّارِ)

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod.

Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

ARTI

"Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah rahmat kepadanya, selamatkan dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), ampunilah, dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, es, dan salju.

Bersihkan dia dari kesalahan-kesalahannya, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, gantilah rumah yang lebih baik daripada rumahnya (di dunia), gantilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia),

istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya di dunia), dan masukkanlah dia ke surga, lindungilah dia dari siksa kubur dan neraka"

HR.Muslim, (2/663), no. 963

Doa Untuk Jenazah Anak Kecil (Alternatif 1)

اَللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

ARTI

"Ya Allah, lindungilah dia dari adzab kubur"

Ditakhrij Malik dalam kitabnya Al-Muwaththa, (1/288), Ibnu Syaibah dalam Al-Mushannif, (3/217); Al-Baihaqi, (4/9). Menyahihkan isnad-nya Syu’aib Al-Arnauth dalam tahqiq yang dia lakukan terhadap kitab Syarh As-Sunnah, karya Al-Baghawi (5/357)

Doa Untuk Jenazah Anak Kecil (Alternatif 2)

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا

allahummaj’ahu lanaa farothon wa salafan wa ajron

ARTI

"Ya Allah! Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala buat kami"

Ditakhrij Al-Baghawi dalam kitab Syarhus Sunnah, (5/357), Abdurrazzaq, no. 6588, dan dikomentari Al-Bukhari dalam Kitab Al-Janaiz, (65), Bab "Qiraah Al-Fatihah Al-Kitab ala Al-Janaiz", (2/113)

Doa Untuk Ta'ziyah (Belasungkawa)

إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ، وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى فَمُرْهَا فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ

inna lillaahi maa akhozha, walahu maa a'thoo wakullu syai'in 'indahu bi-ajalin musammaa faltashbir walatahtasib

ARTI

"Sesungguhnya bagi Allah apa yang Dia ambil dan baginya pula apa yang Dia berikan. Segala sesuatu baginya ada memiliki masa-masa yang telah ditetapkan, maka perintahkan kepada dia untuk bersabar dan mohon pahala (dari Allah)"

Al-Bukhari, (2/80), no. 1284; dan Muslim, (2/636), no. 923.

Doa Tatkala Memasukan Jenazah ke Liang Kubur

بِسْمِ اللهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ

bismillah wa 'alaa sunnati rasuulillaah

ARTI

"Dengan menyebut nama Allah dan atas sunnah Rasulullah"

Abu Dawud, (3/314), no. 3213; dengan sanad shahih; Ahmad, (2/40) dengan lafazh: بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ ‘Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah‘. Sanadnya shahih

Doa Setelah Jenazah Dimakamkan

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ثَبِّتْهُ

allahum-maghfir lahuu allahumm tsabbit huu

ARTI

"Ya Allah, ampunilah dia dan teguhkanlah dia"

Abu Dawud, (3/315), no. 3221; dan Al-Hakim menyahihkannya yang disepakati Adz-Dzahabi, (1/370).

Doa Ketika Berziarah Kubur

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

assalamu ’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. wayarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.

ARTI

"Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk kampung (Barzakh) dari orang-orang mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami –insya Allah- akan menyusulkan, kami mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar diberi keselamatan (dari apa yang tidak diinginkan)"

HR. Muslim 2/671 dan Ibnu Majah. Lafazh hadits di atas milik Ibnu Majah 1/494, sedangkan doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Muslim, 2/671