Qunut
Doa Qunut Witir (Alternatif 1)
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
allahummah dinii fiiman hadaiit, wa ‘aafinii fiiman ‘aafaiit, wa tawallanii fiiman tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thoiit, wa qinii syarro maa qo dhoiit, fa innaka taqdhii wa laa yuq dhii wa laa yuq dho ‘alaiik, innahu laa yadzillu man waa laiit, wa laa ya ‘izzu man ‘aadaiit, tabaa rokta robbanaa wa ta ‘aalaiit
ARTI
"Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi"
HR. Abu Daud no. 1425, An Nasai no. 1745, At Tirmidzi no. 464. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih
Doa Qunut Witir (Alternatif 2)
اَللَّهُمَّ إيـَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ، وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحَقٌ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ.
Allaahumma iyyaaka na'budu, wa laka nushollii wa nasjudu, wa ilaika nas'aa wa nahfidu, narjuu rohmataka, wa nakhsyaa 'adzaabaka, inna 'adzaabaka bilkaafiriina mulhiq.
Allaahumma innaa nasta'iinuka wa nastaghfiruka, wa nusynii 'alaikal khoiro, wa laa nakfuruka, wa nu'minu bika, wa nakh-dho'u laka, wa nakhla'u man yakfuruk
ARTI
"Ya Allah! KepadaMu kami menyembah. UntukMu kami melakukan shalat dan sujud. KepadaMu kami berusaha dan melayani. Kami mengharapkan rahmatMu, kami takut pada siksaanMu.
Sesungguhnya siksaanMu akan menimpa pada orang- orang kafir. Ya, Allah! Kami minta pertolongan dan minta ampun kepadaMu, kami memuji kebaikanMu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepadaMu, kami tunduk padaMu dan berpisah pada orang yang kufur kepadaMu"
HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunanul Kubra, sanadnya menurut pendapat Al- Baihaqi adalah shahih 2/211. Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil 2/170 berkata: Sanadnya shahih dan mauquf pada Umar
Doa Pada Akhir Shalat Witir
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma inni a’udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik
ARTI
"Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri"
HR. Abu Daud no. 1427, Tirmidzi no. 3566, An-Nasa’i no. 1748 dan Ibnu Majah no. 1179. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih
Sambungan- Doa Pada Akhir Shalat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ »سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ »سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus
ARTI
"Mahasuci Allah, Sang Raja Yang Mahasuci,Mahasuci Allah, Sang Raja Yang Mahasuci,Mahasuci Allah, Sang Raja Yang Mahasuci"
Shahih: Abu Dawud no.1430, an Nasai (lll/245) dan Ahmad (V/123), Ibnu Hibban no.677, Ibnus Sunni no.706