.Rezeki Telah Ditetapkan oleh Alloh SWT (2)

Abu Sa’id Al-Khudri ra. memberitahukan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Apabila seseorang di antara kamu lari dari rezekinya, tentu rezeki itu akan mengejarnya seperti maut mengejar dirinya.” (HR. Thobroni)

Keterangan: Kedua hadits di atas menegaskan bahwa rezeki setiap manusia sudah ditetapkan oleh Alloh SWT.

Maksudnya, besar kecil rezeki tersebut sepenuhnya tergantung dari apa, dan bagaimana cara kita mengusahakannya.

Dan, jika sesuatu itu sudah menjadi rezeki kita, sekalipun dihalang-halangi oleh banyak orang,

tetap akan sampai kepada kita. Sebaliknya, jika sesuatu itu bukan untuk kita, walau dikejar dengan cara apa pun,

kita tidak akan mendapatkannya. Untuk itulah, setelah berusaha dan berdoa, kita harus bersikap tawakkal kepada Alloh SWT.

Dalam urusan rezeki ini pun kita harus berlapang dada. Maksudnya, jika kita sudah berusaha dengan keras dan berdoa dengan tekun,

namun rezeki yang kita inginkan belum datang, hendaklah bersabar. Adakalanya itu sebagai ujian keimanan kita.

Dan, yang lebih penting lagi, bersihkanlah hati kita dari rasa iri kepada rezeki orang lain.

Sebab, rasa iri ini selain dilarang oleh agama, juga hanya membuat kita sakit hati.

Akibatnya, kita tidak berpikir positif. Dan, itu bisa menghambat daya kreasi serta produktivitas kita sendiri.