Anjuran Berhati-hati dalam Urusan Makanan

Abdulloh bin Amr ra. mengabarkan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Apabila pada dirimu ada empat hal, maka kamu tidaklah rugi seandainya ditinggalkan dunia ini.

Empat hal itu adalah: menjaga amanah; berbicara jujur; berakhlak baik; dan berhati-hati dalam urusan makanan.” (HR. Ahmad dan Thobroni)

Keterangan: Yang dimaksud berhati-hati dalam urusan makanan adalah menjaga betul

agar kita tidak sampai menelan makanan/minuman yang haram. Ingat, makanan/minuman yang halal akan menyehatkan kita,

baik jasmani maupun rohani. Sebab, makanan yang halal setidaknya membuat kita tenang secara lahir dan batin.

Makanan/minuman yang haram atau yang didapat dengan jalan haram, akan merusak mental dan rohani kita.

Suatu contoh, orang yang sudah terbiasa hidup dengan cara mengelabui temantemannya.

Yang senantiasa ada dalam pikirannya hanyalah bagaimana menipu lagi dan siapa sasaran berikutnya.

Sebab, menurut pemikirannya itulah cara termudah dan cara tercepat untuk mendapatkan uang.

Hatinya pun tidak tenang, bagaimana nanti jika korbannya akhirnya menyadari bahwa dia selama ini hanya dikelabui.

Kemudian, bagaimana jika korbannya itu mendoakan dengan doa yang bukan-bukan.

Apalagi doa orang yang dizolimi itu senantiasa didengar oleh Alloh SWT.

Itulah sebabnya, keluarga yang dihidupi dari uang haram biasanya tidak bahagia. Selalu ada saja persoalan yang menimpa mereka.