Boleh Menangisi Kematian (1)
Jabir ra. menceritakan bahwa ketika ayahnya tertimpa musibah pada perang Uhud, ia menangis. Para sahabat melarangnya menangis, sedangkan Rosululloh Saw membiarkannya saja.
Lalu bibinya, Fatimah juga menangis. Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Engkau menangis atau tidak, malaikat tetap menaunginya dengan sayap-sayap mereka, sehingga kamu mengangkatnya.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Keterangan: Ayah Jabir ra. terbunuh dalam perang Uhud. Berarti mati syahid.
Oleh karena itu, Rosululloh Saw menjelaskan bahwa ia dinaungi para malaikat.