Boleh Mengadakan Kebiasaan yang Baik

Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Barangsiapa yang mengadakan dalam Islam kebiasaan baik, maka dia memperoleh pahala dan mendapatkan bagian pahala orang yang turut mengamalkannya tanpa mengurangi pahala-pahala mereka.

Dan, barangsiapa mengadakan dalam Islam kebiasaan yang jelek, maka ia berdosa dan mendapatkan dosa-dosa dari orang-orang yang mengikutinya melakukan kebiasaan jelek itu, tanpa mengurangi dosa mereka.” (HR. Muslim)

Keterangan: Salah satu contoh kebiasaan baik yang diadakan oleh umat Islam selama ini adalah kegiatan dzikir berjama’ah

atau yang lebih dikenal dengan tahlil. Yakni dengan membaca surat Yaa Siin, membaca kalimat tasbih,

kalimat thoyyibah, dan membaca sholawat kepada Rosululloh Saw yang ke semuanya itu merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam.