Doa Sebelum Bepergian (1)
Ibnu Umar ra. mengungkapkan, bahwa apabila Rosululloh Saw menaiki untanya untuk bepergian, beliau mengucapkan takbir tiga kali dan berdoa: “Subhaanal ladzii sakhkhorolanaa haadzaa wamaa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun.
Alloohumma inna nas-aluka ii safarinaa haadzal birro wat taqwaa waminal ‘amali maa tardhoo. Alloohumma hawwin ‘alainaa safaronaa haadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu. Alloohumma antash-shoohibu is safarina wal kholiifatu il ahli.
Alloohumma innii a’uudzubika min wa’tsaa-is safari waka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi il maali wal ahli (Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Alloh, sungguh kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa, dan amal yang Engkau ridhoi dalam kepergian kami ini.
Ya Alloh,
mudahkanlah segala urusan dalam kepergian kami ini dan pendekkanlah jarak dari jauhnya kepergian dan pengganti bagi keluarga yang kami tinggalkan.
Ya Alloh sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari kesukaran dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan jeleknya kembali,
baik bagi harta maupun keluarga kami).”
Jika Rosululloh Saw hendak pulang, beliau juga membaca doa tersebut dengan diberi tambahan: “Aayibuuna taaibuuna ‘aabiduuna lirobbinaa haamiduun
(Kami adalah orang yang siap untuk pulang, kami adalah orang yang bertobat, beribadah, dan memuji kepada Tuhan kami).” (HR. Muslim)