Jarak antara Adzan dan Iqomat

Ubai bin Ka’ab menyatakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Ya Bilal, adakanlah jarak antara adzan dan iqomatmu. Yaitu kira-kira selama orang yang makan dengan tenang hingga

selesai makannya, dan orang yang berwudhu menyelesaikan wudhunya dengan tenang.” (HR. Abdulloh bin Ahmad, dalam Musnad Ahmad).

Keterangan:Pemberian jarak antara adzan dengan iqomat ini menunjukkan dua hal:

• Memberikan kesempatan kepada orang-orang yang ingin

menunaikan sholat sunnah qobliyah, yakni sholat sunnah dua

rokaat sebelum menunaikan sholat wajib secara berjama’ah.

• Menunggu orang yang sedang berwudhu agar menyelesaikan

wudhunya sesempurna mungkin.