Jenazah Disiksa Karena Diratapi (2)
Nu’man bin Basyir ra menceritakan, ketika Abdulloh bin Rowahah pingsan,
saudara perempuannya yang bernama ‘Amroh meratapinya:
“Wahai pelindungku, dan sebagainya.” Sewaktu siuman, Abdulloh berkata kepada saudara perempuannya, “Semua ratapanmu menyebabkan diajukannya pertanyaan kepadaku:
‘benarkah engkau begitu?’” Lalu ketika Abdulloh meninggal dunia, ‘Amroh tidak menangisinya. (HR. Bukhori)