Kedudukan Ali ra. di Sisi Rosululloh Saw (1)
Sa’ad bin Abi Waqqosh ra. mengungkapkan, sewaktu Rosululloh Saw berangkat ke Tabuk, beliau mengangkat Ali ra. untuk menggantikannya di Madinah.
“Apakah engkau meninggalkan aku bersama anak-anak dan wanita?” protes Ali ra. Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Apakah engkau tidak rela kedudukanmu di sisiku
seperti kedudukan Harun di sisi Musa? Hanya saja tidak ada nabi sesudahku.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Keterangan: Ali bin Abu Tholib ra. adalah sepupu Nabi Muhammad Saw. Usianya yang 32 tahun lebih muda,
memungkinkan Ali diasuh langsung oleh Nabi Muhammad Saw. Tidaklah megherankan jika dari golongan anak-anak yang pertama memeluk Islam adalah Ali.
Pantas apabila pengetahuan Ali tentang Islam sangat luas, dan sangat teguh memegang ajaran Islam.
Dalam kehidupan sehari-harinya, Ali ra. terkenal sangat sederhana dan zahid (menjauhkan diri dari kemewahan).
Begitu pun ketika ia diangkat menjadi kholifah, kesederhanaannya tidak hanya tampak dalam gaya hidupnya, melainkan ia diterapkan pula kepada putra-putrinya.