Keutamaan Berkumpul untuk Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an
Abu Sa’id Al-Khudri ra. menceritakan, bahwa suatu ketika ia sedang duduk bersama sejumlah orang Muhajirin yang dhoif (lemah) dan tidak punya cukup kain untuk menutupi anggota tubuh mereka sepenuhnya.
Bahkan ada di antara mereka yang melindungi dirinya di belakang orang lain. (Semuanya mendengarkan) seorang qori (pembaca) sedang membaca Al-Qur’an.
Tiba-tiba Nabi Muhammad Saw datang menghampiri mereka. Kedatangan beliau membuat qori menghentikan bacaannya. Setelah mengucap salam beliau bertanya,
“Apa yang sedang kalian lakukan?” “Sedang mendengarkan Al-Qur’an dibacakan.” Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Segala puji bagi Alloh yang telah menciptakan di antara umatku ada sekumpulan umat manusia
yang saya diperintahkan agar duduk bersabar bersama mereka.” Lalu Nabi Muhammad Saw duduk di antara mereka dan memberi isyarat dengan tangan agar semua yang hadir duduk melingkar menghadap beliau.
Kemudian bersabda, “Wahai sekalian kaum Muhajirin yang dhoif. Berita gembira untuk kalian. Kalian akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat,
dan kalian akan memasuki surga lebih dulu dari orang kaya dengan perbedaan setengah hari yang lamanya sama dengan lima ratus tahun (di dunia).” (HR. Abu Dawud)