Keutamaan Orang Miskin
Imron bin Husein mengemukakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda,
“Sesungguhnya Alloh mencintai hamba-Nya yang beriman, miskin, memelihara kehormatan dirinya, dan memunyai tanggungan keluarga.” (HR. Ibnu Majah)
Keterangan: Yang dimaksud miskin di sini adalah orang yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencukupi kebutuhan hidupnya,
namun tidak berhasil. Bukan orang yang tidak memunyai apa-apa karena bermalas-malasan,
dan hanya mengharapkan uluran tangan dari sesamanya. Sebab, Al-Qur’an mewajibkan umat manusia untuk bekerja, dan melarang bermalas-malasan.
Orang miskin yang dicintai oleh Alloh adalah yang beriman, yang memelihara kehormatan dirinya dengan pengertian tidak meminta-minta,
dan punya tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan kata lain, dia tidak berputus asa dalam berusaha.