Larangan Jual Beli Susu yang Belum Diperas
Abi Sa’id Al-Khudri ra. mengabarkan, “Sungguh Rosululloh Saw melarang jual beli binatang yang masih ada dalam perut induknya sampai dilahirkan, dan jual beli air susu yang masih ada dalam tetek binatang.
Melarang juga jual beli budak yang melarikan diri, barang rampasan perang sebelum barang itu dibagi-bagikan, serta melarang jual beli barang-barang zakat sampai (barang tersebut) diterima oleh yang berhak.
Dan melarang jual beli hasil penangkapan ikan yang masih diusahakan oleh nelayannya.” (HR. Ibnu Majah, Bazaar, dan Daruquthni)
Keterangan: Konon derajat hadits ini dhoif (lemah), namun tidak bertentangan dengan hadits-hadits lain
yang melarang jual beli secara ghoror (barang-barang yang masih belum jelas wujud dan takarannya).