Larangan Meratapi Jenazah
Ummu Salamah ra. mengungkapkan, ketika suaminya (Abu Salamah ra) meninggal, ia berujar, “Aku orang asing, (suamiku) meninggal pula di negeri asing.
Akan kuratapi dia sepuas-puasnya supaya menjadi buah bibir orang.” Sewaktu ia bersiap-siap akan meratapi suaminya, kata Ummu Salamah ra, datanglah seorang wanita dari dusun yang menawarkan diri menolongnya meratap.
Tetapi kemudian Rosululloh Saw menghampirinya dan bersabda, “Apakah kamu ingin memasukkan kembali setan ke rumah ini, padahal Alloh telah mengeluarkannya dari sini?”
Nabi Saw mengulangi sabdanya sampai dua kali. Mendengar itu, Ummu Salamah ra. tidak jadi meratap.” (HR. Muslim)
Keterangan: Meratapi kematian seseorang sama halnya dengan tidak rela terhadap takdir Alloh SWT.
Perbuatan tersebut membuat setan senang, dan berani mendatanginya kembali untuk menyesatkannya.