Masa Iddah untuk Berkabung

Zainab binti Jahsyin mengutarakan, Rosululloh Saw bersabda, “Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Alloh dan Hari Akhir berkabung karena kematian selama tiga hari, kecuali kematian suaminya.

Untuk itu ia boleh berkabung empat bulan sepuUntuk itu ia boleh berkabung empat bulan sepuluh hari.” (HR. Muslim)

Keterangan: Seorang istri tidak boleh larut dalam kesedihan akibat kematian seseorang melebihi tiga hari.

Biarpun yang meninggal dunia itu orangtuanya, atau anaknya sendiri.

Kecuali, apabila ia ditinggal mati suaminya, boleh selama 4 bulan 10 hari. Jadi, masa berkabungnya itu selama masa iddah.