Mati itu Menyenangkan
Abu Qotadah bin Robi’ ra. menceritakan, suatu ketika ada jenazah yang lewat di hadapan Nabi Saw, lalu beliau bersabda, “Senang dan menyenangkan.” “Apa maksud ucapan engkau itu, ya Rosululloh?” tanya para sahabat.
Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Apabila seorang mukmin meninggal dunia, maka dia telah senang (istirahat) dari kesusahan dunia.
Dan jika seorang jahat yang meninggal, maka dia menyenangkan seluruh hamba Alloh, seluruh negeri, seluruh pohon-pohon, dan binatang dari kejahatannya.” (HR. Muslim)
Keterangan: Orang mukmin senantiasa menjaga agar segala usahanya diridhoi oleh Alloh SWT.
Dengan kata lain, harus mencari yang halal dan menjauhkan yang haram.
Menyeru pada amar makruf dan mencegah kemungkaran. Menjalani hidup semacam itu tentulah tidak semudah mengucapkannya.
Dengan demikian, kematian membuatnya senang, sebab ia bisa beristirahat dari kesusahan dunia.
Selain itu, ia akan mendapatkan balasan yang baik sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Alloh SWT.
Sedangkan kematian seorang yang jahat menyenangkan bagi orang lain,
dan makhluk ciptaan Alloh lainnya seperti pepohonan dan binatang. Sebab, mereka semua akan terbebas dari kejahatannya