Nama-nama yang Sebaiknya Dihindari

Samuroh bin Jundub ra. menyatakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Janganlah sekali-kali kalian memberi nama budak kalian dengan nama Yasar (mudah atau kaya),

Robah (dari kata arribhu artinya laba), Najih (dari kata najh yang berarti sukses). Juga jangan diberi nama Alah (dari kata al falaah artinya beruntung).

Sebab jika kamu bertanya, ‘Apakah di sana ada dia?’, lalu ternyata dia tidak ada, maka akan dijawab, ‘Tidak ada.’

Sungguh semua itu hanya empat nama, maka jangan sekali-kali kalian menambahkan apa yang telah kukatakan.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Keterangan: Hadits di atas melarang kita memberi nama pada seseorang dengan keempat nama tersebut.

Sebab, konsekuensinya kurang baik. Misalnya, jika seseorang kita beri nama Alah (untung).

Suatu ketika jika kita mencarinya, “Apakah di sana ada dia?” lalu ternyata orang itu tidak ada,

maka akan dijawab, “Tidak ada.” Yakni tidak ada untung. Kalimat “tidak ada untung”

tersebut sebenarnya mengatakan keadaan yang sesungguhnya bahwa orang yang bernama untung itu tidak ada di sana.

Namun, kalimat itu bisa juga semacam keluhan atau malah doa.

Bukankah sudah sering terjadi apa yang diucapkan oleh seseorang menjadi kenyataan?