Pemimpin yang Tidak Ikhlas Tak Mencium Bau Surga
Ma’qal Ibnu Yasar al-Muzanni ra. mengemukakan, Rosululloh Saw bersabda, “Apabila seorang hamba diberi kepercayaan (amanat) oleh Alloh untuk memimpin rakyat,
lalu tidak ikhlas dalam mengerjakan amanat itu, maka ia tidak mencium bau surga.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Keterangan: Orang yang bersedia diangkat menjadi pemimpin harus menjalankan tugasnya secara ikhlas.
Apabila tidak ikhlas, maka ia tidak mencium bau surga. Maksudnya tidak masuk surga.