Pengertian Malu kepada Alloh SWT

Ibnu Mas’ud ra. memberitakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Hendaknya kalian benar-benar malu kepada Alloh.” “Ya Rosululloh, Alhamdulillah kami memang malu kepada Alloh,” ujar para sahabat.

“Bukan begitu,” komentar Rosululloh Saw. “Rasa malu kepada Alloh yang sebenarnya adalah kalian harus menjaga kepala dan apa yang ada di dalamnya, menjaga perut dan apa yang menjadi isinya,

serta senantiasa ingat kepada mati dan kebinasaan. Barangsiapa yang menghendaki akhirat, ia lebih mengutamakan akhirat daripada dunia. Barangsiapa berbuat seperti itu berarti ia benar-benar malu kepada Alloh.” (HR. Tirmidzi)

Keterangan: Yang dimaksud dengan “menjaga perut dan apa yang menjadi isinya”

adalah jangan sampai perut kita terisi oleh barang haram atau yang kita peroleh dengan jalan haram.

Sebab, haram tidaknya rezeki yang kita dapatkan hanya kita dan Alloh yang mengetahuinya.

Begitu pun dengan “menjaga kepala dan isinya”, maksudnya jangan sampai terlintas

dalam pikiran hal-hal yang tidak senonoh. Sebab, hanya kita yang tahu apa yang kita pikirkan.