Perilaku Dajjal pada Ibnu Shoyyad (1)
Abdulloh ra. menceritakan, bahwa suatu ketika ia dan beberapa orang sahabat berjalan bersama Rosululloh Saw.
Lalu mereka bertemu dengan beberapa anak, di antaranya Ibnu Shoyyad. Anakanak yang lain lari semuanya, kecuali Ibnu Shoyyad tetap duduk.
Agaknya Rosululloh Saw tidak menyukai hal itu. Lalu beliau bersabda kepadanya, “Semoga engkau beruntung. Apakah engkau mengakui bahwa aku Rosululloh?” “Tidak,” tegas Ibnu Shoyyad.
“Engkaulah yang harus mengakui bahwa aku Rosululloh.”
Berkatalah Umar bin Khotthob. “Ya Rosululloh, biarkan aku membunuhnya.”
Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Jika benar apa yang dikatakannya, engkau tidak sanggup membunuhnya, (sebab mungkin dia salah seorang dari Dajjal).” (HR. Muslim)
Keterangan: Sebagaimana hadits Rosululloh Saw yang diriwayatkan oleh Muslim pada hadits di bawah ini,
bahwa Dajjal adalah pembohong besar. Maka, pengakuan Ibnu Shoyyad bahwa dia adalah Rosululloh adalah kebohongan besar.
Itulah sebabnya, perilaku Ibnu Shoyyad bisa dikategorikan perilaku Dajjal.