Rosululloh Saw Hanya Tersenyum Saat ‘Aisyah ra. Marah
Suatu ketika ‘Aisyah ra. pernah marah kepada Rosululloh Saw Saat itu ia mengatakan, “Engkau ini hanya mengaku-ngaku saja sebagai Nabi.”
Muhammad Rosululloh Saw yang mulia hanya tersenyum dengan penuh kesabaran. (HR. Muslim)
Keterangan: Kesabaran setiap manusia pastilah ada batasnya. Dan, ketika kesabaran itu sudah sampai pada puncaknya,
pastilah ia marah. Jika seseorang bisa marah, itu berarti masih sehat.
Karena, hanya orang dungu yang tidak bisa marah. Untuk itu, apabila suami/ istri saudara marah,
biarkan saja ia melampiaskan kemarahannya. Percayalah, setelah semua uneg-unegnya keluar,
pasti dia akan terdiam dengan sendirinya. Bahkan, jika kita tidak membalas kemarahannya,
ia pasti menyesal kemudian memohon maaf atas kemarahannya.
Pada saat seperti itu, kita bisa memberikan pengertian, “Soal begitu saja marah-marah.
Kan bisa kita bicarakan baikbaik.” Tetapi, jika kita balik memarahinya saat emosinya belum reda,
akan membuatnya semakin marah dan berapi-api. Ini yang menumbuhkan suasana tidak sehat dalam kehidupan suami-istri selanjutnya.
Dan, contoh terbaik bagi suami yang sedang menghadapi kemarahan istri
adalah Nabi Muhammad Rosululloh Saw. Beliau hanya tersenyum saat ‘Aisyah ra. marah