Saat Ihrom, Rosululloh Saw Menolak Daging Hewan Hasil Buruan (2)

Abu Qotadah menceritakan, suatu ketika ia dan para sahabat lainnya bepergian bersama-sama Rosululloh Saw. Sesampainya di Qohah sebagian dari mereka ada yang ihrom dan ada yang tidak ihrom.

Sementara itu, beberapa sahabat sedang memperhatikan sesuatu, dan Abu Qotadah ikut melihatnya pula. Ternyata ada seekor himar liar. Lalu Abu Qotadah segera mengambil lembing dan pelana kudanya.

Setelah memasangnya dengan benar, ia kendarai kudanya. Sayang cemetinya terjatuh. Lalu Abu Qotadah meminta tolong sahabat yang lain untuk mengambilkannya.

Namun karena sedang ihrom, mereka menolak. “Kami tidak dapat menolongmu sedikit pun.” Terpaksa Abu Qotadah turun lagi untuk mengambil cemetinya yang terjatuh.

Setelah itu, ia kembali mengendarai kudanya, dan mengejar himar liar. Ketika melihat himar itu berada di belakang gundukan pasir, ia segera menusukkan lembingnya ke lambung himar tersebut.

Dan dagingnya ia bawakan untuk para sahabat semuanya. Sebagian para sahabat mengatakan boleh memakan daging itu, sedangkan sebagian yang lain menyatakan tidak boleh.

Rosululloh Saw ketika itu sudah melanjutkan perjalanan. Lantas Abu Qotadah memacu kuda untuk menyusul beliau. Setelah bertemu, Rosululloh Saw bersabda, “Halal, makanlah.” (HR. Muslim)