Sangkakala Ditiup Dua Kali
Abdulloh bin Amr ra. memberitahukan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Apabila sangkakala ditiup, semua orang yang mendengarnya terkulai dalam keadaan mati.
Orang pertama yang mendengarnya ialah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki kolam air untuk ternak untanya, seketika ia mati. Matilah pula semua manusia.
Kemudian Alloh SWT menurunkan hujan seperti kabut atau hujan deras. Hujan itulah yang menghidupkan semua tubuh manusia. Lalu sangkakala ditiup sekali lagi, serta merta seluruh manusia bangkit berdiri dalam keadaan menunggu.
Lalu terdengarlah suara, ‘Wahai manusia, kemarilah kalian menghadap Robb (Tuhan) kalian. Kumpulkanlah mereka semua di tempat pemberhentian, untuk memberikan pertanggungjawaban.’” (HR. Muslim)