Sanksi bagi Pemilih Pemimpin Secara Ceroboh

Ibnu Abbas ra. menuturkan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Barangsiapa yang mengangkat seseorang untuk memimpin suatu masyarakat,

padahal di kalangan mereka masih ada orang yang lebih diridhoi oleh Alloh daripada orang yang diangkat itu, maka sungguh dia sudah mengkhianati Alloh, Rosul-Nya, dan orang-orang beriman.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)

Keterangan: Hadits ini menegaskan bahwa kita haruslah berhati-hati dalam memilih pemimpin. Sebab, jika terlanjur memilih orang yang salah,

semua urusan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Misalnya, jika orang yang terlanjur kita angkat ternyata kurang berpengalaman

dan kurang pintar, dia tidak akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Atau, jika orang yang terlanjur kita angkat itu orang yang egois dan otoriter, dia pasti bertindak semena-mena.

Fenomena yang terjadi selama ini, memang banyak kalangan masyarakat yang sengaja memilih orang tertentu untuk menjadi pemimpin.

Misalnya, ada segolongan masyarakat sengaja menujuk orang yang kurang pandai untuk menjadi pemimpin agar mudah didikte.

Ada juga kalangan masyarakat yang sengaja menunjuk seorang pemimpin yang memang dekat dengan mereka,

agar segenap kepentingan mereka tetap terlindungi. Tanpa memedulikan ada kalangan yang juga dirugikan atas kepemimpinan orang yang ditunjuknya.

Sebagai orang muslim kita wajib berjalan sesuai tuntunan Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi.

Untuk itu, dalam memilih pemimpin, sekalipun untuk tingkat Rukun Tetangga, Rukun Warga,

atau bahkan Karang Taruna pun kita harus berusaha memilih orang yang diridhoi Alloh SWT. Ciri-ciri orang yang dimaksud terdapat dalam hadits di bawah ini.