Sa’i adalah Syi’ar Alloh SWT

Ashim ra. mengutarakan, bahwa ia pernah bertanya kepada Anas ra. “Apakah dulu engkau tidak suka melakukan sa’i antara Shofa dan Marwah?” “Ya,” tegas Anas ra.

“Sebab itu salah satu syi’ar Jahiliyah, hingga Alloh menurunkan irman-Nya, ‘Sesungguhnya Shofa dan Marwah merupakan sebagian syi’ar Alloh.’

Maka barangsiapa yang berhaji ke Baitulloh atau berumroh, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Keterangan: Yang dimaksud dengan syi’ar Jahiliyah karena hal itu telah dilakukan oleh penduduk Mekkah sebelum kedatangan Islam.

Tetapi, kemudian Alloh memerintahkan untuk sa’i bagi para hamba-Nya yang beribadah umroh dan haji.