Sederhana dalam Belanja
‘Aisyah ra. mengatakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Sesungguhnya sebesar-besarnya berkah nikah adalah yang sederhana belanjanya.” (HR. Ahmad)
Keterangan: Sudah menjadi watak manusia, ingin dipuji-puji dan terpandang di masyarakat.
Di antaranya dengan cara menyuguhkan sesuatu yang mewah dan berlebihan dalam selamatan.
Hal ini juga bisa kita temui dalam acara walimahan atau resepsi pernikahan.
Mungkin dalam pandangan kita keluarga tersebut tergolong berekonomi lemah,
namun dalam menyelenggarakan selamatan terkesan sangat berlebihan.
Mereka umumnya tidak peduli harus berutang sana sini, yang akhirnya terpaksa menjual ini dan itu untuk melunasi.
Padahal, alangkah baiknya jika selamatan itu diadakan secara sederhana, yang penting hikmat.
Biarlah tetangga meremehkan. Buat apa memperoleh pujian sesaat, namun kemudian dipusingkan oleh belitan utang.
Selain itu, bukankah sebagian dana itu bisa dimanfaatkan untuk menutupi kebutuhan lain yang lebih penting.
Biaya kontrak rumah misalnya, atau ditabung guna kebutuhan jika hamil dan melahirkan nantinya.
Marilah kita biasakan berpikir jangka panjang, 5 atau 10 tahun ke depan.