Semut pun Bertasbih

Abu Huroiroh ra. mengabarkan, Rosululloh Saw bersabda, “Seekor semut menggigit seorang nabi di antara para nabi. Lalu, nabi tersebut menyuruh bakar sarang semut itu, maka dibakarlah.

Kemudian Alloh SWT mewahyukan kepadanya, ‘Hanya seekor semut yang menggigitmu, lalu engkau musnahkan suatu umat yang selalu membaca tasbih.’” (HR. Muslim)

Keterangan: Suatu umat yang dimaksud dalam hadits tersebut tentulah sekelompok semut dalam sarang yang dibakar tadi.

Tasbih adalah bacaan untuk menyatakan dan mengakui bahwa Alloh SWT Maha Suci.

Bacaan tasbih paling singkat adalah Subhaanallooh (Maha Suci Alloh). Bacaan tasbih yang diucapkan dalam sholat adalah sebagai berikut:

Bacaan tasbih saat ruku’: • Subhaana robbiyal ‘adhiimi wa bihamdih (Maha Suci Tuhan Maha Agung, serta memujalah aku kepada-Nya).

Bacaan tasbih sewaktu sujud: • Subhaanallooh robbiyal ‘alaa wabihamdihi (Maha Suci Tuhan Maha Tinggi, serta memujilah aku kepada-Nya).

Ada juga bacaan tasbih yang lebih panjang, terdiri dari dua • kalimat. Biasanya dibaca dalam majelis-majelis dzikir atau tahlilan.

Berikut ini bacaan tasbih dua kalimat: Subhaanallooh wa bihamdihi subhaanalloohil ‘azhiim

(Maha Suci Alloh dengan segala puji pada diri-Nya, Maha Suci Alloh Tuhan Yang Maha Agung).