Sholat Menghapus Dosa Kecil (2)

Ibnu Mas’ud ra. menceritakan, ada seorang laki-laki telah mencium seorang wanita. Lalu laki-laki tersebut menghadap kepada Nabi Saw dan menceritakan perbuatannya.

Maka Alloh SWT berirman kepada Nabi Saw, “Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan dari malam.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. 11/Huud: 114). Laki-laki itu bertanya,

“Wahai Rosululloh, apakah hal ini khusus bagiku seorang?” “Bagi umatku seluruhnya,” jawab Rosululloh Saw. (HR. Empat Ahli Hadits )

Keterangan: Sedemikian tinggi tingkat keimanan para sahabat, sehingga setiap menyadari telah melakukan dosa

selalu bertanya kepada Nabi Muhammad Saw tentang cara menebusnya. Salah satunya, laki-laki yang diceritakan dalam hadits di atas.

Karena ia telah mencium wanita yang bukan muhrimnya, ia segera mengadukan perbuatan maksiatnya

kepada Rosululloh Saw dengan harapan diberitahukan cara menebus dosanya.

Tidak lama kemudian, Alloh SWT mewahyukan irman-Nya kepada Nabi Saw sebagai jawaban untuk laki-laki tersebut.

Dengan demikian, sholat dapat menghapuskan dosa-dosa kecil.

Yang dimaksud dengan “sholat pada kedua tepi siang (pagi dan petang)”

adalah sholat Subuh pada waktu pagi serta sholat Dzuhur dan Ashar pada waktu petang.

Sedangkan yang dimaksud dengan “sholat pada bagian permulaan malam” adalah sholat Magrib dan Isya’.