Sujud Syukur (2)
Abdurrohman bin Auf ra. mengungkapkan bahwa Rosululloh Saw keluar lalu menghadap shodafah-nya (salah satu tempat yang tinggi). Sesaat kemudian masuk kembali, menghadap kiblat lalu bersujud.
Dan beliau memanjangkan sujudnya. Setelah itu beliau mengangkat kepala dan bersabda, “Sungguh Jibril datang kepadaku dengan membawa kabar gembira. Ia katakan,
‘Sesungguhnya Alloh ‘Azza wa Jalla berirman kepadamu, “Barangsiapa membacakan sholawat atasmu, maka Aku akan memberi rahmat atasnya.
Dan barangsiapa membaca salam atasmu, maka Aku akan memberi keselamatan atasnya.”’ Kemudian aku bersujud kepada Alloh sebagai tanda syukur.” (HR. Ahmad)
Keterangan: Sujud Syukur adalah sujud yang sunnah dilakukan ketika mendengar kabar gembira,
memperoleh anugerah atau kenikmatan, dan setelah terbebas dari musibah. Cara mengerjakannya seperti sujud tilawah di luar sholat.
Bacaan sujud syukur adalah “Subhaanallooh wal hamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar”
(Maha Suci Alloh, dan segala puji bagi Alloh, dan tiada Tuhan selain Alloh, dan Alloh Maha Besar).