Umar bin Khotthob ra. Mewaqofkan Tanah
Ibnu Umar ra. menceritakan bahwa Umar bin Khotthob mendapat tanah di Khoibar. Lalu ia menemui Nabi Saw untuk meminta pendapat beliau perihal tanah itu. “Ya Rosululloh, saya mendapat tanah di (daerah) Khoibar.
Dan belum pernah saya mendapat harta benda seindah itu dalam pandangan saya. Apakah yang akan engkau perintahkan kepada saya berkaitan dengan tanah itu?” “Jika engkau mau, waqofkan,”
usul Muhammad Rosululloh Saw.
Jadilah Umar ra. mewaqofkan tanah tersebut. Tidak menjualnya, dan juga tidak memberikan, atau mewariskannya kepada siapa pun.
Buah dari pepohonan yang tumbuh dalam tanah tersebut dibagikan kepada fakir miskin, karib-kerabat, untuk musair yang sedang dalam perjalanan, dan menjamu tamu-tamu.
Selain itu, juga untuk memerdekakan hamba sahaya, dan untuk membantu mensyiarkan agama Islam. Sedangkan, orang yang memeliharanya boleh mengambilnya dengan jalan yang patut. (HR. Muslim)