Wajib Beriman kepada Takdir

abir ra. mengutarakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Seorang hamba belumlah beriman sebelum ia beriman kepada adanya takdir, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk.

Juga sebelum ia yakin bahwa musibah yang menimpanya bukanlah karena nyasar kepada dirinya, dan bahwa musibah yang luput darinya bukanlah untuk mengenai dirinya.” (HR. Tirmidzi)

Keterangan: Takdir merupakan salah satu dari rukun iman. Oleh sebab itu, orang yang tidak percaya kepada takdir,

baik takdir yang buruk maupun takdir yang baik, maka ia belum dikatakan sebagai orang beriman.

Jelaslah bahwa segala sesuatu yang ditakdirkan terhadap seseorang pasti akan sampai kepadanya.

Sebaliknya, segala sesuatu yang tidak ditakdirkan terhadap seseorang, tidak akan mengenainya.