Yang Terjadi Telah Ditetapkan-Nya

Imron ibnu Hushain ra. menceritakan, ada dua orang laki-laki dari Muzainah menghadap Nabi Muhammad Saw dan bertanya, “Ya Rosululloh,

terangkanlah kepada kami tentang hal-hal yang dikerjakan oleh orang-orang sekarang dan dengan susah payah mereka melakukannya. Apakah hal itu merupakan sesuatu yang telah ditetapkan atas mereka dan pasti terjadi,

atau merupakan hal yang akan mereka hadapi?” “Bukan, bahkan hal itu merupakan sesuatu yang telah ditetapkan atas diri mereka,” tegas Muhammad Rosululloh Saw. “Yang membenarkan hal tersebut terdapat dalam Kitabulloh melalui irman-Nya,

‘Demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka kami mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya’ (QS. 91/Asy-Syams: 7-8).” (HR. Muslim dan Tirmidzi)