Air Itu Dari Air

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَخَرَجَ رَأْسُهُ يَقْطُرُ فَقَالَ لَعَلَّنَا أَعْجَلْنَاكَ قَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُعْجِلْتَ أَوْ أُقْحِطْتَ فَلَا غُسْلَ عَلَيْكَ وَعَلَيْكَ الْوُضُوءُ

496-611. Dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah SAW melewati rumah seorang Anshar, lalu beliau mengutus (sahabatnya) untuk menemuinya. Ketika lelaki Anshar tersebut keluar, kepalanya (terlihat) meneteskan air.

Beliau bersabda, "Barang kali kami membuatmu tergesa-gesa. " Lelaki tersebut menjawab, "Benar, wahai Rasulullah!" Beliau bersabda,

"Apabila kamu dibuat tergesa-gesa atau dibuat menahan, maka tidak wajib mandi atasmu dan cukup bagimu untuk berwudhu. " Shahih: Shahih Abu Daud (210). Muttafaq alaih, hadits ini mansukh.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَاءُ مِنْ الْمَاءِ

497-612. Dari Abu Ayyub, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Air itu dari air'. " Shahih: Shahih Abu Daud. Muslim.