Larangan Memelihara Anjing Kecuali Anjing Untuk Berburu, Menjaga Kebun atau Anjing Penjaga Ternak

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اقْتَنَى كَلْبًا فَإِنَّهُ يَنْقُصُ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ إِلَّا كَلْبَ حَرْثٍ أَوْ مَاشِيَةٍ

2613-3264. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa memelihara anjing, maka amalnya akan berkurang satu qirath setiap hari, kecuali anjing penjaga kebun

atau anjing penjaga ternak." Shahih: Ghayah Al Maram (147), Shahih Abu Daud (2534), Ahadits Al Buyu'. Muttafaq 'Alaih.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنَّ الْكِلَابَ أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ لَأَمَرْتُ بِقَتْلِهَا فَاقْتُلُوا مِنْهَا الْأَسْوَدَ الْبَهِيمَ وَمَا مِنْ قَوْمٍ اتَّخَذُوا كَلْبًا إِلَّا كَلْبَ مَاشِيَةٍ أَوْ كَلْبَ صَيْدٍ أَوْ كَلْبَ حَرْثٍ إِلَّا نَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطَانِ

2614-3265. Dari Abdullah bin Mughaffal, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Seandainya anjing-anjing itu bukan bagian sekelompok umat dari umat-umat (di dunia ini), niscaya telah kuperintahkan

untuk membunuhnya. (Karena itu) bunuhlah dari anjing-anjing tersebut yang hitam kelam. Tidaklah satu kaum memelihara anjing selain anjing penjaga ternak atau anjing untuk berburu

atau anjing penjaga kebun, niscaya akan berkurang dua qirath dari pahala mereka setiap hari" Shahih: Ghayah Al Maram (148), Shahih Abu Daud (2535), (Jual beli)

عَنْ سُفْيَانَ بْنِ أَبِي زُهَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اقْتَنَى كَلْبًا لَا يُغْنِي عَنْهُ زَرْعًا وَلَا ضَرْعًا نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ فَقِيلَ لَهُ أَنْتَ سَمِعْتَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيْ وَرَبِّ هَذَا الْمَسْجِدِ

2615-3266. Dari Sufyan bin Abu Zuhair, ia berkata, "Aku mendengar Nabi SAW bersabda, 'Barangsiapa memelihara anjing bukan untuk menjaga kebun atau binatang ternak, maka amalnya

akan berkurang satu qirath setiap hari'. " Kemudian ditanyakan kepadanya, "Apakah kamu benar-benar telah mendengarnya dari Nabi SAW?" Ia menjawab, "Ya. Demi Tuhan pemilik masjid ini."

Shahih: Ahadits Al Buyu', Muttafaq 'Alaih.