Membunuh Cecak

عَنْ أُمِّ شَرِيكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهَا بِقَتْلِ الْأَوْزَاغِ

2631-3289. Dari Ummu Syarik, bahwa Nabi SAW memerintahkannya untuk membunuh cecak. Shahih: Ash-Shahihah (1581). Bukhari.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا أَدْنَى مِنْ الْأُولَى وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً أَدْنَى مِنْ الَّذِي ذَكَرَهُ فِي الْمَرَّةِ الثَّانِيَةِ

2632-3290. Dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa membunuh cecak pada pukulan pertama maka ia akan mendapatkan kebaikan segini dan segini.

Barangsiapa membunuhnya pada pukulan kedua, maka baginya segini dan segini (lebih sedikit dari pertama), dan barangsiapa membunuhnya pada pukulan ketiga, maka baginya kebaikan segini

dan segini (lebih sedikit dari kebaikan yang disebutkan pada pukulan kedua)" Shahih: Muslim.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْوَزَغِ الْفُوَيْسِقَةُ

2633-3291. Dari 'Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW telah memberi sebutan kepada cecak sebagai "tikus". Shahih: Muslim.

عَنْ سَائِبَةَ مَوْلَاةِ الْفَاكِهِ بْنِ الْمُغِيرَةِ أَنَّهَا دَخَلَتْ عَلَى عَائِشَةَ فَرَأَتْ فِي بَيْتِهَا رُمْحًا مَوْضُوعًا فَقَالَتْ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا تَصْنَعِينَ بِهَذَا قَالَتْ نَقْتُلُ بِهِ هَذِهِ الْأَوْزَاغَ فَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَنَا أَنَّ إِبْرَاهِيمَ لَمَّا أُلْقِيَ فِي النَّارِ لَمْ تَكُنْ فِي الْأَرْضِ دَابَّةٌ إِلَّا أَطْفَأَتْ النَّارَ غَيْرَ الْوَزَغِ فَإِنَّهَا كَانَتْ تَنْفُخُ عَلَيْهِ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِهِ

2634-3292. Dari Sa'ibah (maula Al Fakihi bin Al Mughirah) bahwa ia pernah mengunjungi 'Aisyah RA dan melihat di dalam rumahnya tergantung sebuah panah, maka ia bertanya,

"Wahai Ummul Mukminin, apa yang engkau lakukan dengan benda ini?" 'Aisyah menjawab, "Untuk kami pakai membunuh cecak. Sebab Nabi SAW telah memberitahukan kami,

'Sesungguhnya Ibrahim ketika di lempar ke dalam kobaran api, (saat itu) tidaklah ada satupun dari binatang melata yang tidak berusaha mematikan api tersebut kecuali cecak. Sesungguhnya

ia telah berusaha untuk menghembuskan agar api itu tetap menyala.' Karena itulah Rasulullah SAW memerintahkan agar membunuhnya." Shahih: Ash-Shahihah (1081), At-Ta'liq Ar-Raghib (4/37).