Daging Kelinci

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَرَرْنَا بِمَرِّ الظَّهْرَانِ فَأَنْفَجْنَا أَرْنَبًا فَسَعَوْا عَلَيْهَا فَلَغَبُوا فَسَعَيْتُ حَتَّى أَدْرَكْتُهَا فَأَتَيْتُ بِهَا أَبَا طَلْحَةَ فَذَبَحَهَا فَبَعَثَ بِعَجُزِهَا وَوَرِكِهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَبِلَهَا

2643-3305. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, "Kami pernah berjalan melintasi daerah Azh-Zhahran (lembah di dekat kota Makkah) kemudian kami dikejutkan dengan lompatan seekor kelinci,

maka orang-orang berusaha untuk menangkapnya, namun luput. Lalu aku berusaha dan berhasil menangkapnya, dan kuserahkan kelinci itu kepada Abu Thalhah yang kemudian menyembelihnya.

Setelah itu ia mengirim daging belakang dan pangkal pahanya kepada Nabi SAW, dan beliau pun menerimanya." Shahih: Al Irwa (2495). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ صَفْوَانَ أَنَّهُ مَرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَرْنَبَيْنِ مُعَلِّقَهُمَا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ هَذَيْنِ الْأَرْنَبَيْنِ فَلَمْ أَجِدْ حَدِيدَةً أُذَكِّيهِمَا بِهَا فَذَكَّيْتُهُمَا بِمَرْوَةٍ أَفَآكُلُ قَالَ كُلْ

2644-3306. Dari Muhammad bin Shafwan, bahwa ia pernah lewat di dekat Nabi SAW dengan membawa dua ekor kelinci yang digantung, seraya berkata, "Wahai Rasulullah,

aku telah berburu dua kelinci ini, dan tidak kudapatkan besi untuk menyembelihnya, maka kubersihkan dengan batu yang keras. Apakah aku boleh memakannya?" Beliau SAW menjawab,

"Makanlah." Shahih: Al Irwa (2496)