Burung Gagak
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَنْ يَأْكُلُ الْغُرَابَ وَقَدْ سَمَّاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسِقًا وَاللَّهِ مَا هُوَ مِنْ الطَّيِّبَاتِ
2646-3310. Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, "Barangsiapa memakan burung gagak, sesungguhnya Rasulullah SAW telah menamainya sebagai seorang yang fasik. Demi Allah!
Sesungguhnya burung gagak bukan termasuk makanan yang baik'." Shahih: Ash-Shahihah (1825).
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَيَّةُ فَاسِقَةٌ وَالْعَقْرَبُ فَاسِقَةٌ وَالْفَأْرَةُ فَاسِقَةٌ وَالْغُرَابُ فَاسِقٌ فَقِيلَ لِلْقَاسِمِ أَيُؤْكَلُ الْغُرَابُ قَالَ مَنْ يَأْكُلُهُ بَعْدَ قَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسِقًا
2647-3311. Dari 'Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ular adalah binatang fasik, kalajengking adalah binatang fasik, tikus juga binatangfasik, dan burung gagak binatang fasik"
Kemudian ditanyakan kepada Al Qasimi, "Apakah burung gagak boleh dimakan?" Ia menjawab, "Siapa yang mau memakannya setelah sabda Rasulullah SAW (yang menyebutkan)
bahwa ia adalah binatang yang fasik?" Shahih: Ash-Shahihah