Larangan Makan dari Bagian Tengah (Puncak) Bubur

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُسْرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِقَصْعَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا مِنْ جَوَانِبِهَا وَدَعُوا ذُرْوَتَهَا يُبَارَكْ فِيهَا

2666-3338. Dari Abdullah bin Busr, bahwa Rasulullah SAW pernah disediakan mangkuk besar, maka beliau bersabda, "Makanlah bagian sampingnya, dan biarkan tengahnya (puncaknya),

niscaya akan memberikan keberkahan padanya" Shahih: Al Irwa (1981), Al Misykah (4211), Ash-Shahihah (393), At-Ta'liq Ar-Raghib (3/119)

عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ اللَّيْثِيِّ قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَأْسِ الثَّرِيدِ فَقَالَ كُلُوا بِسْمِ اللَّهِ مِنْ حَوَالَيْهَا وَاعْفُوا رَأْسَهَا فَإِنَّ الْبَرَكَةَ تَأْتِيهَا مِنْ فَوْقِهَا

2667-3339. Dari Watsilah bin Al Asqa' Al-Laits, ia berkata, "Rasulullah SAW mengambil bagian atas bubur, seraya bersabda, "Makanlah bagian sampingnya dengan menyebut nama Allah,

dan hindarilah bagian atas (tengahnya). Karena sesungguhnya keberkahannya datang dari bagian atas." Shahih: Ash-Shahihah (2030)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وُضِعَ الطَّعَامُ فَخُذُوا مِنْ حَافَتِهِ وَذَرُوا وَسَطَهُ فَإِنَّ الْبَرَكَةَ تَنْزِلُ فِي وَسَطِهِ

2668-3340. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Jika makanan telah dihidangkan, maka makanlah bagian pinggirnya dan tinggalkanlah tengahnya.

Karena keberkahan itu terdapat di bagian tengahnya'. " Shahih: Al Irwa (2/1980), At-Ta'liq.