Mentimun dan Kurma Muda yang Dicampur

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ أُمِّي تُعَالِجُنِي لِلسُّمْنَةِ تُرِيدُ أَنْ تُدْخِلَنِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا اسْتَقَامَ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى أَكَلْتُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ فَسَمِنْتُ كَأَحْسَنِ سِمْنَةٍ

2701-3387. Dari 'Aisyah RA, ia berkata, "Ibuku berusaha membuatku gemuk sebelum menyerahkan diriku kepada Rasulullah SAW. (Namun) itu tidak berhasil sampai kumakan mentimun

yang dicampur dengan kurma. Setelah itu aku pun menjadi gemuk seperti sebaik-baiknya bentuk tubuh yang gemuk." Shahih: Ash-Shahihah (1/85-86)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ

2702-3388. Dari Abdullah bin Ja'far RA, ia berkata, "Aku melihat Rasulullah SAW makan mentimun dengan kurma muda." Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (378), Ash-Shahihah (56),

Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyah (170). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الرُّطَبَ بِالْبِطِّيخِ

2703-3389. Dari 'Sahl bin Sa'd, ia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW memakan mentimun dipadu dengan semangka." Shahih: Ash-Shahihah (57 dan 58), Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyah (170)