Sedang-sedang dalam Makan dan Makruhnya makan Terlalu Kenyang

سَمِعَتْ الْمِقْدَامَ بْنَ مَعْدِ يكَرِبَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ حَسْبُ الْآدَمِيِّ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ غَلَبَتْ الْآدَمِيَّ نَفْسُهُ فَثُلُثٌ لِلطَّعَامِ وَثُلُثٌ لِلشَّرَابِ وَثُلُثٌ لِلنَّفَسِ

2720-3412. Dari Al Miqdam bin Ma'di Yakrib, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk dari perutnya.

Ukuran (yang layak bagi perut) seorang anak Adam adalah beberapa suapan yang dapat menguatkan tulang-tulangnya. Karena jiwa seorang anak Adam tidak dapat melampaui batasannya,

maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk jiwanya (nafasnya)." Shahih: Al Irwa (1983), At-Ta'liq Ar-Raghib (3/122), Ash-Shahihah (2265)

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ تَجَشَّأَ رَجُلٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كُفَّ جُشَاءَكَ عَنَّا فَإِنَّ أَطْوَلَكُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُكُمْ شِبَعًا فِي دَارِ الدُّنْيَا

2721-3413. Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, "Seorang lelaki bersendawa di sisi Rasulullah SAW, maka beliau bersabda, 'Cukuplah sendawamu di hadapan kami. Karena sesungguhnya orang

yang paling lapar di antara kalian pada hari Kiamat adalah orang yang paling kenyang di dunia'." Hasan: Ash-Shahihah (343), At-Ta'liq, Al Misykah (5193- edisi revisi tahqiq kedua).

عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَلْمَانَ وَأُكْرِهَ عَلَى طَعَامٍ يَأْكُلُهُ فَقَالَ حَسْبِي أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ شِبَعًا فِي الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

2722-3414. Dari 'Athiyyah Ibnu 'Amir Al Juhani, ia berkata, "Aku mendengar Salman berkata (saat) ia dipaksakan untuk memakan makanan yang sedang dimakannya,

'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya orang yang paling kenyang di dunia adalah orang yang paling lapar di hari Kiamat kelak'. " Hasan: Lihat hadits sebelumnya.