عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ الْأَوْعِيَةِ فَانْتَبِذُوا فِيهِ وَاجْتَنِبُوا كُلَّ مُسْكِرٍ

2766-3468. Dari Buraidah, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Aku pernah melarang kalian (untuk minum) dari sebuah jenis tempat minum. Maka (kini) buatlah minuman di dalamnya,

dan jauhkanlah semua yang memabukkan." Shahih: Ahkam Al Jana'iz (278), Ash-Shahihah (2048). Muslim.

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ نَبِيذِ الْأَوْعِيَةِ أَلَا وَإِنَّ وِعَاءً لَا يُحَرِّمُ شَيْئًا كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

2767-3469. Dari Ibnu Mas'ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku pernah melarang kalian (untuk minum perasan kurma) yang terbuat di sebuah jenis tempat minum,

maka (kini) ketahuilah bahwa tempat minum itu tidaklah menjadikan sesuatu haram. (Karena) semua yang memabukkan itu adalah haram'. " Shahih: At-Ta'liq 'Ala Ibnu Majah.