Keringanan dalam Ruqyah

عَنْ بُرَيْدَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا رُقْيَةَ إِلَّا مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ

2848-3578. Dari Buraidah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak diperbolehkan ruqyah kecuali dari serangan 'ain dan racun'." Shahih: Al Misykah (4557-4559). Muttafaq 'Alaih dengan riwayat yang mauquf.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ أَهْلُ بَيْتٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُمْ آلُ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ يَرْقُونَ مِنْ الْحُمَةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَهَى عَنْ الرُّقَى فَأَتَوْهُ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ قَدْ نَهَيْتَ عَنْ الرُّقَى وَإِنَّا نَرْقِي مِنْ الْحُمَةِ فَقَالَ لَهُمْ اعْرِضُوا عَلَيَّ فَعَرَضُوهَا عَلَيْهِ فَقَالَ لَا بَأْسَ بِهَذِهِ هَذِهِ مَوَاثِيقُ

2849-3580. Dari Jabir RA, ia berkata, "Sesungguhnya satu keluarga dari kaum Anshar yang disebut dengan keluarga 'Amru bin Hazm sering meruqyah (menjampi-jampi) dari serangan racun,

sementara Rasulullah SAW telah melarang untuk menjampi-jampi. Maka mereka datang menemui beliau dan berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau telah melarang jampi-jampi

sedangkan kami selalu menjampi-jampi dari racun.' Maka beliau berkata kepada mereka, 'Tunjukkanlah (bacakanlah) kepadaku.' Maka mereka membacakannya kepada beliau,

kemudian beliau berkata, 'Tidak mengapa memakai ini. Karena bacaan ini termasuk yang dapat menguatkan'." Shahih: Ash-Shahihah (473). Muslim.

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الرُّقْيَةِ مِنْ الْحُمَةِ وَالْعَيْنِ وَالنَّمْلَةِ

2850-3581. Dari Anas RA, bahwa Nabi SAW telah meringankan dalam ruqyah dengan jampi-jampi dari keracunan, 'ain dan luka yang keluar dari rusuk. Shahih: Muslim.