Sesuatu yang Digunakan Nabi SAW untuk Berlindung dan Digunakan untuk Memberi Perlindungan

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى الْمَرِيضَ فَدَعَا لَهُ قَالَ أَذْهِبْ الْبَاسْ رَبَّ النَّاسْ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

2853-3585. Dari 'Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW jika menjenguk orang sakit maka beliau akan berdoa untuknya, 'Hilangkanlah kesusahan, (wahai) Tuhan para manusia. Sembuhkanlah,

sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit'." Shahih: Takhrij Al Misykah

(4552-edisi revisi tahqiq kedua), Ash-Shahihah (2771). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ مِمَّا يَقُولُ لِلْمَرِيضِ بِبُزَاقِهِ بِإِصْبَعِهِ بِسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنَا لِيُشْفَى سَقِيمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا

2854-3586. Dari 'Aisyah RA, bahwa yang dibacakan Nabi SAW untuk orang sakit dengan ludahnya di jemari tangan beliau adalah, "Dengan nama Allah. Debu tanah kami dengan kelembutan sebagian kami,

semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Tuhan kami." Shahih: Takhrij Al Kalim Ath-Thayyib (146). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ الثَّقَفِيِّ أَنَّهُ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِي وَجَعٌ قَدْ كَادَ يُبْطِلُنِي فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلْ يَدَكَ الْيُمْنَى عَلَيْهِ وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ سَبْعَ مَرَّاتٍ فَقُلْتُ ذَلِكَ فَشَفَانِيَ اللَّهُ

2855-3587. Dari Utsman bin Abu Al 'Ash Ats-Tsaqafi bahwa ia berkata, "Aku menjumpai Nabi SAW dan (saat itu) aku tengah menderita sakit yang sangat menggangguku.

Maka Nabi SAW bersabda kepadaku, 'Letakkan tangan kananmu di atasnya (bagian yang luka) dan bacalah tujuh kali, "Dengan nama Allah. Aku berlindung dengan keagungan Allah

dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang aku rasakan dan aku hindari." Kemudian aku membaca doa tersebut, maka Allah pun menyembuhkannya untukku'."

Shahih: Takhrij Syarh Al Aqidah Ath-Thahawiyyah (130), Ash-Shahihah (3/404), At-Ta'liq Ar-Raghib (4/156). Muslim.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ جِبْرَائِيلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ قَالَ نَعَمْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

2856-3588. Dari Abu Sa'id, bahwa Jibril datang menemui Nabi SAW dan berkata, "Wahai Muhammad, apakah kamu sakit?" Beliau menjawab, "Ya. " Ia berkata, "Dengan nama Allah

aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang membuatmu sakit, dari kejahatan semua jiwa, atau 'ain, atau orang yang hasad. Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu. "

Shahih: Ash-Shahihah (2060). Muslim.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ يَقُولُ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ قَالَ وَكَانَ أَبُونَا إِبْرَاهِيمُ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَعِيلَ وَإِسْحَقَ أَوْ قَالَ إِسْمَعِيلَ وَيَعْقُوبَ

2857-3590.Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Nabi SAW memohon perlindungan untuk Hasan dan Husein, beliau berdoa, 'Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna

dari segala syetan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang menimpa (yang akhirnya menyebabkan penyakit).' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya bapak kita (Nabi Ibrahim AS)

telah memintakan perlindungan untuk Isma'il dan Ishaq (dengan doa tersebut).' Atau beliau bersabda, 'Isma'il dan Ya'qub'" Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (439). Bukhari.