Menyemir Rambut dengan Warna Hitam

عَنْ جَابِرٍ قَالَ جِيءَ بِأَبِي قُحَافَةَ يَوْمَ الْفَتْحِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَأَنَّ رَأْسَهُ ثَغَامَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبُوا بِهِ إِلَى بَعْضِ نِسَائِهِ فَلْتُغَيِّرْهُ وَجَنِّبُوهُ السَّوَادَ

2937-3691. Dari Jabir RA, ia berkata, "Didatangkan Abu Quhafah —saat masa penaklukkan kota Makkah— kepada Nabi SAW dan rambutnya terlihat putih. Maka Rasulullah SAW bersabda,

'Bawalah ia kepada salah seorang istrinya agar merubah rambutnya, dan hindarilah warna hitam'." Shahih: Ghayah Al Maram (105). Ar-Raudh An-Nadhir (221). Muslim dengan periwayatan serupa.