Noda Kuning dan Kotoran Pada Wanita Haid yang Telah Bersuci
أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَرْأَةِ تَرَى مَا يَرِيبُهَا بَعْدَ الطُّهْرِ قَالَ إِنَّمَا هِيَ عِرْقٌ أَوْ عُرُوقٌ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى يُرِيدُ بَعْدَ الطُّهْرِ بَعْدَ الْغُسْلِ
534-651. Dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda mengenai perempuan yang melihat sesuatu yang membuatnya ragu setelah bersuci.
Beliau bersabda, 'Sesungguhnya itu hanya peluh dan keringat'." Muhammad bin Yahya berkata, "Yang dimaksud sesudah suci adalah sesudah mandi." Shahih: Shahih Abu Daud (303).
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ لَمْ نَكُنْ نَرَى الصُّفْرَةَ وَالْكُدْرَةَ شَيْئًا
535-652. Dari Ummu Athiyah, dia berkata, "Kami tidak menganggap (darah) kuning dan kotoran sebagai sesuatu (yang najis)." Shahih: Shahih Abu Daud (326). Bukhari.
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا لَا نَعُدُّ الصُّفْرَةَ وَالْكُدْرَةَ شَيْئًا قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى وُهَيْبٌ أَوْلَاهُمَا عِنْدَنَا بِهَذَا
653— Dari Ummu Athiyah, dia berkata, "Kami tidak menghitung (darah) kuning dan kotoran sebagai sesuatu (yang mengharuskan untuk bersuci)."
Muhammad bin Yahya berkata, "Tentang hadits ini, Wuhaib lebih berhak daripada mereka berdua menurut kami." Shahih: Ash-Shahihah (125), Al Irwa' (199). Bukhari.