Memakai Wig dan Rambut Tambahan
قَالَتْ أُمُّ هَانِئٍ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ وَلَهُ أَرْبَعُ غَدَائِرَ تَعْنِي ضَفَائِرَ
2942-3698. Dari Ummu Hani'. ia berkata. "Rasulullah SAW memasuki kota Makkah dan beliau memiliki empat jalinan rambut (yang terurai)."Shahih: Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyah (23).
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَسْدُلُونَ أَشْعَارَهُمْ وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ يَفْرُقُونَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ مُوَافَقَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ قَالَ فَسَدَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاصِيَتَهُ ثُمَّ فَرَقَ بَعْدُ
2943-3699. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Para Ahlul Kitab membelah dua rambut mereka, dan orang-orang musyrik mengurai rambut mereka. Sedangkan Rasulullah SAW
lebih senang mengikuti Ahlul Kitab." Anas berkata, "Rasulullah SAW mengurai rambutnya dan membelah dua." Shahih: Jilbab Al Mar'ah (192). Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyah (24). Muttafaq 'Alaih.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَفْرِقُ خَلْفَ يَافُوخِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَسْدِلُ نَاصِيَتَهُ
2944-3700. Dari 'Aisyah RA, ia berkata, "Aku membelah dua rambut ubun-ubun Rasulullah SAW, kemudian mengurainya." Hasan: Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyyah (25).
عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ شَعَرُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَعَرًا رَجِلًا بَيْنَ أُذُنَيْهِ وَمَنْكِبَيْهِ
2945-3701. Dari Anas RA berkata, "Rambut Rasulullah SAW adalah rambut yang lurus ikal, terurai antara telinga dan pundaknya." Shahih: Mukhtashur Asy-Syama'il Al Muhammadiyah (1). Muttafaq 'Alaih.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَعَرٌ دُونَ الْجُمَّةِ وَفَوْقَ الْوَفْرَةِ
2946-3702. Dari 'Aisyah RA. ia berkata. "Rasulullah SAW memiliki rambut di atas kedua pundak dan di bawah daun telinga." Hasan Shahih: Al Misykah (4460), Mukhtashar Asy-Syamail Al Muhammadiyah (22).