Syair

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ الشِّعْرِ لَحِكْمَةً

3038-3823. Dari Ubai bin Ka'b RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya dari syair itu sungguh mengandung hikmah." Shahih: Muttafaq 'Alaih.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حِكَمًا

3039-3824. Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya dari syair itu sungguh mengandung banyak hikmah." Hasan Shahih: Ash-Shahihah (1731).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَصْدَقُ كَلِمَةٍ قَالَهَا الشَّاعِرُ كَلِمَةُ لَبِيدٍ أَلَا كُلُّ شَيْءٍ مَا خَلَا اللَّهَ بَاطِلُ وَكَادَ أُمَيَّةُ بْنُ أَبِي الصَّلْتِ أَنْ يُسْلِمَ

3040-3825. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kalimat yang paling jujur yang pernah dikatakan oleh penyair adalah perkataan Labid, 'Ingatlah bahwa segala sesuatu

selain Allah adalah bathil." Dan Ummayyah bin Abu Ash-Shalt nyaris masukIslam'." Shahih: Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyyah (207), Takhrij Fiqh As-Sirah (27).

عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَنْشَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةَ قَافِيَةٍ مِنْ شِعْرِ أُمَيَّةَ بْنِ أَبِي الصَّلْتِ يَقُولُ بَيْنَ كُلِّ قَافِيَةٍ هِيهْ وَقَالَ كَادَ أَنْ يُسْلِمَ

3041-3826. Dari Syarid, ia berkata, "Aku mengalunkan syair kepada Rasulullah SAW seratus qafiyah (ujung syair) dari syair Ummayyah bin Abu Ash-Shalt, ia mengatakan pada setiap pemberhentian {qafiyah),

'Teruskanlah.' Dan beliau bersabda, 'Ia (Abu Ash-Shalt) nyaris masuk Islam'." Shahih: Mukhtashar Asy-Syama'il Al Muhammadiyyah (212). Muslim.