Doa Memohon Ampunan dan Keafiatan

سَمِعَ أَبَا بَكْرٍ حِينَ قُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَقَامِي هَذَا عَامَ الْأَوَّلِ ثُمَّ بَكَى أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ قَالَ عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّهُ مَعَ الْبِرِّ وَهُمَا فِي الْجَنَّةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّهُ مَعَ الْفُجُورِ وَهُمَا فِي النَّارِ وَسَلُوا اللَّهَ الْمُعَافَاةَ فَإِنَّهُ لَمْ يُؤْتَ أَحَدٌ بَعْدَ الْيَقِينِ خَيْرًا مِنْ الْمُعَافَاةِ وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَقَاطَعُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا

3118-3917. Dari Abu Bakar RA, ketika Rasulullah SAW meninggal dunia, ia bercerita, "Rasulullah SAW berdiri di tempatku berdiri ini, tahun pertama (setelah hijrah) —kemudian Abu Bakar menangis—

lalu melanjutkan, (Rasulullah bersabda), 'Hendaknya kalian berlaku jujur. (Karena) sesungguhnya ia (kejujuran) bersama kebaikan, dan keduanya (akan berada) di surga. Jauhkanlah

oleh kalian kebohongan, (karena) sesungguhnya ia bersama kenistaan, dan keduanya (akan berada) di neraka. Mintalah kepada Allah ampunan, karena sesungguhnya ia tidak diberikan

kepada seseorang setelah keyakinan yang lebih baik daripada pengampunan. Dan janganlah kalian saling berbuat hasad, jangan saling memusuhi, jangan saling memutuskan tali silaturrahim,

jangan saling membelakangi, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara'. " Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (917), Takhrij Al Ahadits Al Mukhtarah (62-64)

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

3119-3918. Dari 'Aisyah RA, bahwa ia berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika ketepatanku mendapatkan lailatul qadar? Doa apakah yang harus aku ucapakan?" Beliau menjawab,

"Ucapkanlah olehmu, 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mencintai ampunan, maka ampunilah diriku." Shahih: Al Misykah (2091).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا الْعَبْدُ أَفْضَلَ مِنْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

3120-3919. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak ada doa yang diucapkan seorang hamba ketika berdoa, yang lebih utama dari ucapan, 'Ya Allah,

sesungguhnya diriku memohon kepada-Mu ampunan di dunia dan di Akhirat." Shahih: Ash-Shahihah (1138)